Berdasarkan struktur keilmuannya, geografi adalah disiplin ilmu yang
mengkaji tentang fenomena permukaan bumi (geosfera). Objek
materialnya berupa: lithosfer, atmosfer, hidrosfer dan biosfer.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruangan,
kelingkungan dan komplek wilayah. Teknik kajian yang digunakan
dengan cara identifikasi, iventarisasi, analisis, sintesis, klasifikasi dan
evaluasi, dengan teknik sajiannya menggunakan media peta,
penginderaan jauh, sistem informasi geografi. Berdasarkan
karakteristik disiplin ilmu geografi tersebut dan kemanfaatan ilmu
1. Menganalisis gejala alam fisik dan perkembangan bentuk,
muka bumi serta pelestariannya.
2. Mengevaluasi gejala sosial di muka bumi, interaksinya, dan
pengaruhnya terhadap kehidupan.
3. Menganalisis gejala sosial di muka bumi, interaksinya, dan
pengaruhnya terhadap kehidupan dan perkembangan wilayah.
4. Menganalisis lokasi industri dan perkembangan wilayah serta
menginformasikannya dengan menggunakan konsep dan
grafikasi.
5. Menggunakan konsep wilayah dan grafikasi dalam memahami
lokasi, pola, persebaran dan hubungan antara objek.
mengkaji tentang fenomena permukaan bumi (geosfera). Objek
materialnya berupa: lithosfer, atmosfer, hidrosfer dan biosfer.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruangan,
kelingkungan dan komplek wilayah. Teknik kajian yang digunakan
dengan cara identifikasi, iventarisasi, analisis, sintesis, klasifikasi dan
evaluasi, dengan teknik sajiannya menggunakan media peta,
penginderaan jauh, sistem informasi geografi. Berdasarkan
karakteristik disiplin ilmu geografi tersebut dan kemanfaatan ilmu
1. Menganalisis gejala alam fisik dan perkembangan bentuk,
muka bumi serta pelestariannya.
2. Mengevaluasi gejala sosial di muka bumi, interaksinya, dan
pengaruhnya terhadap kehidupan.
3. Menganalisis gejala sosial di muka bumi, interaksinya, dan
pengaruhnya terhadap kehidupan dan perkembangan wilayah.
4. Menganalisis lokasi industri dan perkembangan wilayah serta
menginformasikannya dengan menggunakan konsep dan
grafikasi.
5. Menggunakan konsep wilayah dan grafikasi dalam memahami
lokasi, pola, persebaran dan hubungan antara objek.
Beberapa contoh penerapan Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam
beberapa bidang, antara lain:
-Bidang Sumber Daya Alam: inventarisasi, manajemen
SDA, kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan,
kehutanan, perencanaan tata guna lahan, analisis daerah
rawan bencana, dan lain-lain.
-Bidang Perencanaan: perencanaan wilayah, perencanaan
pemukiman transmigran, perencanaan lokasi industri, dan
lain-lain.
-Bidang Pertanahan: sistem informasi pertanahan,
manajemen pertanahan, dan lain-lain
-Bidang Kependudukan: penyusunan data pokok,
penyediaan informasi kependudukan/sensus sosial
ekonomi, sistem informasi Pemilu, dan lain-lain.
-Bidang Ekonomi, Bisnis & Marketing: penentuan lokasilokasi yang prosfektif untuk Bank, Pasar swalayan, Kantor
ATM, dan lain-lain.
-Bidang Militer: penyediaan data spasial untuk analisis
rute-rute perjalanan logistik, peralatan perang, dan
sebagai tools untuk kebutuhan war game, dan lain-lain.
-Bidang Pendidikan: penentuan lokasi pendidikan, sistem
informasi pendidikan/akademis, dan lain-lain.
-Bidang Transportasi: inventaris jaringan transportasi,
analisis kesesuaian dan penentuan rute-rute alternatif
transportasi, analisis lokasi rawan kemacetan dan bahaya
EmoticonEmoticon