Orang Berpostur Pendek Lebih Panjang Umur Dan Setia. Benar Gak Ya?

“Apa lu, Cebol”
“Anak SD kok ada disini”
“Sory gak kelihatan, abisnya pendeksih.” Dan banyak lagi ejekan-ejekan yang biasanya dilontarkan pada orang yang memiki postur tubuh pendek, selain ejekan seperti di atas, tinggi tubuh bahkan bisa dijadikan alasan bagi seorang cewek untuk menolak pernyataan cinta dari cowok yang tidak disukainya dan lebih pendek darinya loh. Contoh dialognya seperti ini:
“Sory, aku gak bisa nerima cinta kamu” Ungkap si cewek
“Kenapa?” Si cowok menuntut alasan
“Soalnya kamu lebih pendek dari aku, kalau entar kita jalan bareng kamu dikira adik atau anak aku lagi”
Nah, itu merupakan alasan yang bisa saja di pakai untuk menolak pernyataan cinta dari seseorang dan merupakan salah satu penolakan yang sangat tragis.

Sekarang cobalah kalian pikir dan tanyakan pada diri kalian, apakah kalian minder dan tidak percaya diri karna postur tubuh yang kalian miliki? Kalian merasa bahwa postur tubuh pendek kalian adalah kekurangan terbesar dalam hidup kalian? BAHKAN KALIAN BERNIAT INGIN MENGAKHIRI HIDUP KALIAN KARNA HAL SEPELE INI? Berarti kalian adalah penderita SHORTMAN SYNDROM. Jika memang seperti itu, maka saat ini juga buanglah pemikiran dan perasaan seperti itu. Lagi pula tidak ada yang sempurna di dunia ini, segala sesuatu pasti memiki kekurangan dan kelebihan, Hanya Yang Maha Kuasalah yang memiliki kesempurnaan itu. Jadi tidak usah merasa minder, lagi pula memiki postur tubuh pendek bukan sepenuhnya sebuah kekurangan bahkan sebaliknya, postur tubuh pendek bisa dibilang sebagai sebuah kelebihan yang harus disyukuri. Kenapa harus begitu? tentu saja, Karena orang dengan postur tubuh pendek lebih besar kemungkinan untuk memiki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan orang berpostur tinggi.

Hal itu telah dibuktikan oleh beberapa penelitian, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Bradley Willcox di Univercity of Hawaii, dia menemukan bahwa orang-orang dengan postur pendek memiki perlindungan lebih dalam bentuk gen pemanjang usia, yang dikenal dengan nama FOXO3. Sayangnya fungsi FOXO3 ini memiliki efek samping tersendiri dimana manusia yang memiliki gen ini akan mempunya postur fisik yang lebih kecil dari pada orang-orang di sekitarnya dan pria berpostur pendek juga berisiko kecil mengalami kerusakan DNA, prubahas sel yang lebih baik dan memiliki gerak jantung yang stabil serta efisien. Oleh sebab itulah pendek bukanlah sebuah kekurangan melainkan kelebihan. Selain itu data yang dimiliki oleh World Healthy Organization atau disingkat WHO menunjukkan bahwa para wanita yang berasal dari Jepang memiliki umur paling panjang rata-rata 86 tahun Dan data itu menunjukkan bahwa mayoritas wanita yang berumur di atas 75 tahun memiliki tinggi di bawah 155 cm.

Bagi yang berpostur tinggi, kalian jangan berkecil hati. Postur tubuh bukanlah satu-satunya penentu panjang-pendeknya umur kita, pola hidup sehat juga sangat berpengaruh terhadap umur kita. Lagi pula umur atau kematian adalah takdir yang tidak dapat diubah, jadi kita harus melakukan yang terbaik dan jangan mudah minder apalagi menyerah karna hal-hal sepele seperti ini.
Oh iya. Selain itu orang berpostur pendek, khususnya pria pendek merupakan pasangan yang setia loh. Hal itu dikarnakan pria berpostur tinggi biasanya merasa lebih menarik sehingga memiliki potensi lebih besar untuk memulai sebuah perselingkuhan.

Saya juga terbilang orang pendek dan saya selalu bersyukur atasnya. Ngapain juga minder, intinya kemampuan kita bisa bersaing dengan orang lain. Belum tentu orang yang lebih tinggi bisa melakukan sesuatu lebih baik dari kita. Selain itu, saya juga cowok yang setia loh. Hehehehe
Intinya, tinggi atau pendeknya kita itu, kita tidak boleh minder apalagi sampai kepikiran hal negatif seperti mengakhiri hidup, cemen banget. kita harus menjalani hidup kita dengan sebaik-baiknya, hidup itu memang tidak sekali, karna setelah kita mati kelak kita akan bangkit kembali di akhirat, tapi hidup di bumi itu sekali. So, do the best and get the best.